Gantungkan rifelmu
di pintu masjid
lontarkan kelongsong peluru
ke dasar kotak berkarat hitam
sebagai ganti dinar
dan nyawa yang kau tebuk
tanggalkan jubah taksubmu
tinggalkan sepatu takburmu
di anak tangga paling bawah.
Di sini serban hitammu
tak lebih nilainya
dari sepatu saudaramu
dan kebenaran Sunnahmu
tak pernah mengizinkan
kamu menyembelih saudaramu.
Di pintu masjid ini
kamu ketuk dengan doa
pada aspalnya
dahimu sama rendah
dengan tapak kaki saudaramu.
Di masjid ini
darah kalian tak pernah halal
untuk diceroboh
maka bagaimanakah kamu
tega menumpahkannya
di luar rumah suci?
Kuala Lumpur, 12 Februari
Gantungkan Rifelmu
puisi oleh Korakora pada 12.2.07
Tema Puisi Protes
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
0 kritik:
Catat Ulasan